Ada kabar baik bagi Anda, gamer, pecinta permainan elektronik. Akhir bulan lalu, Acer Gateway merilis secara resmi seri laptop terbaru khusus bagi para pecandu permainan komputer.
Salah satu produk baru Acer tersebut adalah notebook Gateway seri P-79 FX. Acer mengkhususkan seri notebook ini bagi gamer sejati yang memiliki mobilitas tinggi. Pabrik komputer asal Taiwan ini menancapkan prosesor Intel Centrino 2 dengan fitur Intel Core 2 Quad Processor Q 9000. Acer juga mencangkokkan sistem operasi Windows 7 pada komputer jinjing tersebut.
Selain itu, laptop ini memakai unit pemroses grafis alias graphic processing unit (GPU) NVIDIA GeForce GTX 260. Dus, Acer mengklaim bahwa laptop ini bisa menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi. “Ini sangat ideal untuk nge-game,” terang Theresia Hanydawati, Product Marketing Department PT Acer Indonesia, setengah berpromosi.
Lantaran baru pertama kali masuk ke pasar gamer Indonesia, mereka pun tak mau main-main. Beragam strategi mereka persiapkan untuk menggarap ceruk spesial ini. Akhir bulan lalu sebagai contoh, Acer Gateway membuka satu gerai khusus pemasaran wilayah Jakarta. Lokasi tepatnya di Ratu Plaza Sudirman. Ini adalah gerai pertama khusus penyedia Acer Gateway di negara kita.
Acer juga mengundang para gamer datang ke gerainya guna menjajal kualitas Gateway. Tak hanya para gamer, pengunjung biasa pun boleh mencoba langsung keandalan komputer itu. Di gerai itu, Gateway secara khusus menyediakan beberapa laptop dengan menu game beresolusi tinggi untuk dijajal pengunjung.
Alasan mereka mengundang para maniak game bertujuan membentuk citra kepada calon pembeli bahwa Gateway identik sebagai komputer game. Agar semakin kondang dan kian mudah menjangkau konsumen, “Kami juga akan membuka beberapa gerai lagi di Jakarta dan Surabaya dalam waktu dekat,” kata Theresia.
Sejak mengakuisisi Gateway tahun 2007 lalu, Acer memang gencar memasarkan produk multibranding. Melalui strategi ini, Acer berharap bisa melebarkan pasar dengan menjual lebih banyak varian produk. Salah satunya, ya, produk laptop khusu bagi para gamer.
Kehadiran laptop bagi gamer bikinan Acer tadi bakal menjadi pesaing laptop serupa bikinan Toshiba. Raksasa elektronik asal Jepang itu sejak tahun lalu juga memasarkan komputer jinjing untuk para gamer, yaitu Toshiba Qosmia X300. Presiden Direktur Toshiba Checking Enterprise Indonesia Gunawan Nugroho menjelaskan, banyaknya permintaan laptop khusus game di Tanah Air menjadi alasan bagi Toshiba memasarkan Qosmia.
Gunawan mengklaim laptop Toshiba Qosmio X300 memang secara khusus didesain dan dilengkapi dengan spesifikasi yang menjadikan laptop tersebut sebagai mesin permainan. “Kami memang menyasar gamer murni,” ujarnya.
Tetap prospektif
Karena menggunakan spesifikasi paling mutakhir, harga laptop bagi gamer ini juga tidak murah. Acer melego laptop khusus gamer bikinannya seharga Rp 20 juta–Rp 30 juta per unit. Toshiba pun mematok lebih dari Rp 20 juta per unit untuk produk notebook gaming keluarannya. “Kami memang menyasar pasar kelas atas, karena tanggung kalau menyasar level menengah ke bawah,” tandas Gunawan.
Walau harga satu unit laptop khusus gamer ini memang tergolong berat di kantong, toh para produsen laptop tersebut yakin produknya bakal terjual. Pasalnya, para gamer cenderung ingin memiliki perangkat eksklusif yang berbeda dari orang lain. “Kan, ada kebanggaan tersendiri bagi para pemakai jika menggunakan komputer yang canggih dan eksklusif,” ucap Theresia.
Walaupun pasar laptop gamer ini masih kecil dan terbatas, produsen masih yakin pasar ini bakal berkembang. Gunawan mengakui, laptop game Toshiba hanya menyumbang 5% dari total penjualan laptop Toshiba. Walau begitu, ia yakin gamer adalah pasar potensial untuk menggenjot penjualan. Makanya, tahun depan Toshiba berniat melepas seri baru laptop bagi gamer. Toshiba tetap menyasar gamer kelas atas.
Sementara, Acer justru berniat mengembangkan sayap ke pasar baru. Theresia bilang, tahun depan Gateway akan menyasar komunitas gamer kelas menengah. “Kami akan menjual produk dengan harga yang jauh lebih murah,” imbuhnya.
Arif Widhiyasa, Presiden Direktur Agate Studio sekaligus produsen game asal Bandung, mengakui bahwa potensi pasar para gamer bagi produsen komputer memang masih menganga lebar. Menurutnya, pasar yang cocok bagi para produsen laptop itu adalah gamer hardcore, yaitu para gamer yang lebih senang memainkan game dengan kualitas grafik komputer yang prima.
Persoalannya, jumlah gamer hardcore masih sedikit. “Biarpun sedikit, mereka sangat fanatik,” cetus Arif. Gamer jenis ini justru lebih royal dalam membeli barang. “Mereka justru lebih percaya diri kalau perangkat yang dipakai harganya mahal,” ungkapnya.
sumber
